SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahotbun) Sumenep menyebutkan terdapat tiga gudang perwakilan perusahaan rokok yang ada di Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan pembelian tembakau rajangan.
“Ada tiga gudang tembakau yang melayani pembelian,” kata Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto saat dikonfirmasi media.
Tiga gudang tersebut diantaranya PT. Gelora Djaja Surabaya, UD. Denny Harsono AS Pamekasan dan PT. Giri Dipta Sentosa di Kecamatan Guluk-guluk. Tiga perwakilan perusahaan rokok itu telah mengirim surat pemberitahuan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pembelian tembakau beberapa waktu lalu.
Hanya saja Arif tidak menyebutkan secara rinci mengenai harga tembakau rajangan pihak gudang.
Sementara produksi tembakau tahun ini mengalami penurunan dibandingkan musim tanam tahun sebelumnya. Hal itu seiring dengan berkurangnya luas area yang juga mengalami penurunan, tahun ini luas tanaman diperkirakan sebanyak 8.595 hektare, sedangkan tahun 2019 mencapai 14.337 hektare.
Sedangkan serapan oleh pihak pabrikan kata Arif relatif seimbang. “Kalau dihitung produksi petani saat ini masih sekitar lima ribu-an,” urai Arif.
Sebelumnya petani di Desa Rombiya Timur menyatakan harga tembakau tahun ini belum sesuai harapan petani. Bahkan, petani rentan mengalami kerugian. Ditingkat petani harga tembakau berkisar Rp30 ribu kebawah dan ada yang dibandrol tidak sampai Rp20 ribu. (JUNAIDI/ROS/VEM)