SUMENEP, koranmadura.com – Salah satu tradisi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang masih terjaga sampai sekarang ialah Rokat Dhisa atau selamatan desa.
Salah satu desa yang masih menjaga tradisi ini ialah Desa Kecer, Kecamatan Dasuk. Rokat Dhisa di tempat ini dilaksanakan dengan menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya ialah hataman al Quran (Khatmil Quran) dan pengajian.
Selama kegiatan berlangsung, panitia mewajibkan setiap masyarakat yang datang menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan memakai masker.
“Selama satu bulan terakhir banyak kegiatan yang kami lakukan dalam rangkaian Rokat Dhisa. Sekarang ini puncaknya,” kata Kepala Desa Kecer, Matlani, Minggu, 13 September 2020, malam.
Menurutnya, Rokat Dhisa merupakan kegiatan turun temurun. Di antara tujuannya agar masyarakat selalu dekat dengan Allah SWT dengan cara banyak bersyukur.
Rokat Dhisa ini juga dalam menjaga tradisi leluhur dan meningkatkan tali silaturahmi antarmasyarakat. “Dalam pelaksanaannya yang paling penting tidak bertentangan dengan kaidah dan nilai-nilai agama,” paparnya.
Matlani menyampaikan, kegiatan Rokat Dhisa di desanya juga selalu mengutamakan histori desa yang kental dengan nilai-nilai kesantrian. Mengingat, di sana banyak berdiri lembaga pendidikan Islam.
Dia berharap, kegiatan tersebut juga bisa menjadi wadah bagi generasi muda desa setempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. “Kita juga mengenalkan tradisi leluhur ini kepada generasi muda agar ikut dan dapat menjaga kedepannya,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)