SAMPANG, koranmadura.com – Wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertalite milik PT Pertamina (Persero) kembali mengemuka, bahkan muncul sejumlah tanggapan dan masukan yang harus dipertimbangkan.
Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Fadol menyatakan, menyatakan wacana penghapusan BBM jenis premium dan pertalite tentunya harus dengan pengkajian yang matang. Jangan serta merta melakukan penghapusan begitu saja tanpa penelitian dari tim ahli dari tingkat bawah.
“Kalau memang mau dihapus ya mau gimana lagi. Tapi penghapusan dua jenis BBM itu harus mempunyai dasar dan harus melalui pengkajian serta penelitian dari tim ahli mulai dari tingkat bawah yaitu masyarakat miskin di berbagai daerah,” katanya kepada koranmadura.com melalui sambungan teleponnya, Sabtu, 5 September 2020.
Menurut politisi PKB asal Kecamatan Karang Penang ini melihat, sejauh ini kebutuhan masyarakat miskin akan dua jenis BBM tersebut sangat tinggi karena harganya cukup terjangkau.
“Apalagi sampai sekarang, harga yang masih bersahabat di kalangan masyarakat bawah yaitu jenis premium. Jadi jika memang harus dihapus, maka analisis teknisnya ya harus dipaparkan secara transparan ke publik,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)