BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dapat kucuran dana pembangunan enam Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) sebesar Rp 3,6 miliar.
Diketahui ke enam TPS3R itu ada di Martajasah, Bancaran, Tunjung, Malajah, Pangeranan dan Pejagan. Setiap titik menghabiskan anggaran sebesar Rp 600 juta. Sumber anggaran itu dari pemerintah pusat dan Dana Insentif Daerah (DID).
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan, Yudhistiro menyampaikan, pembangunan TPS3R itu diharapkan dapat mengurangi jumlah volume sampah di kota salak ini.
“Setiap harinya sampah yang dibuang sekitar 60 ton, semoga Residu yang akan dibuang hanya 20 persen,” kata Yudhistiro, Jumat 16 Oktober 2020.
Diakui oleh Yudhistiro, dari ke enam proyek pembangunan TPS3R itu, tenyata ada satu, yakni di daerah Bancaran yang masih menuai konflik. Katanya, ada penolakan dari beberap warga sekitar. Padahal, sebelumnya mereka sudah menyetujui untuk ditempati pengelolahan sampah.
“Yang lima TPS3R tetap lanjut. Sedangkan di Bancaran itu dalam tahap audit oleh BPKP, jika ada rekomendasi dipindah, maka kami akan pindah,” katanya.
Yudhistiro berharap, pembangunan TPS3R di kota dzikir dan shalawat ini berjalan dengan lancar. Katanya, sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang ditentukan.
“Di Malajah sudah berdiri, yang 4 sudah selesai perencanaan, tinggal eksekusi,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)