BANGKALAN, koranmadura.com – Dari jumlah total 10.000 pelaku usaha di Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang diajukan sebagai penerima bantuan modal sebesar Rp 2,4 juta, tercatat ada 6.000 usaha yang dilakukan verifikasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan, Iskandar Ahadiyat. Menurutnya dari 10.000 itu juga ada 1.300 pelaku usaha yang sudah mendapatkan bantuan modal dari bank penyalur.
“Berdasarkan laporan dari pusat, 6000 masih dalam proses, sedangkan 1.300 sudah cair. Tapi mereka tidak melapor,” kata Yayat, sapaan akrabnya, Selasa 27 Oktober 2020.
Sedangkan sisanya, kata Yayat masih menunggu berkas yang 6.000 pelaku usaha selesai diverifikasi. Karena dalam pelaksanaan pencairan bantuan modal itu bertahap.
“Harapannya kami yang 10.000 itu mendapatkan semua, agar bisa membantu modal usaha,” katanya.
Dijelaskan oleh Yayat, para penerima bantuan modal di kota dzikir dan shalawat harus membuat surat pernyataan. Salah satu isinya, bahwa yang bersangkutan benar-benar memiliki usaha mikro.
“Nanti saat menerima uang di bank akan diwawancara oleh petugas dan membuat surat pernyataan bermaterai,” katanya.
Diharapkan Yayat, bagi pelaku usaha yang mengajukan agar bersabar. Karena akunya, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menetapkan sebagai penerima bantuan modal itu, namun hanya sebatas mengajukan saja.
“Yang menentukan dari pemerintah pusat, berdasarkan berkas yang diajukan. kami hanya input data saja,” tutupnya.(MAHMUD/ROS/VEM)