BANGKALAN, koranmadura.com – Dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Corona ini, pemerintah pusat memberikan bantuan sosial (Bansos) uang Rp 1 juta ke pelaku seni. Di Kabupaten Bangkalan sendiri, hanya 37 orang yang mengajukan bantuan itu.
Kabid Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma Dominan menyampaikan, bagi pelaku seni yang ingin mengakses Bansos itu harus mencantumkan nomor induk kependudukan (NIK) dan membuat karya.
“Karya itu sebagai bukti bahwa mereka itu benar-benar pelaku seni,” kata Hendra, sapaan akrabnya, Senin 12 Oktober 2020.
Diakui Hendra, tercatat ratusan pelaku seni yang ada di kabupaten Bangkalan ini. Tentunya, mereka juga terdampak oleh wabah Virus Corona. Namun karena keterbatasan waktu, maka hanya 37 orang yang menyetorkan berkas pengajuan Bansos.
“Kami mendapatkan info dari Jatim pukul 11.00 wib, pukul 12.00 harus dikumpulkan. Karena sedikit yang menyetor, minta perpanjangan sampai pukul 14.00. akhirnya terkumpul 37 orang,” jelasnya.
Ditanya apakah pelaku seni sudah menerima bantuan itu, Hendra menyampaikan, saat ini mereka masih menunggu tahap konfirmasi dari pemerintah pusat. Pemberitahuan itu, sebagai informasi bahwa yang bersangkutan sebagai penerima bantuan.
“Dari tanggal 5 Oktober kemaren tahap verifikasi. Setelah register ulang, kurang lebih 2 mingu akan dikonfirmasi,” ujarnya.
Terakhir, pihaknya berharap bantuan tersebut memberikan manfaat kepada pelaku seni di kota dzikir dan shalawat ini. Mengingat katanya, saat ini banyak masyarakat, termasuk para seniman juga ikut terdampak wabah Corona.
“Semoga bisa membantu kebutuhan para pelaku seni,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)