BANGKALAN, koranmadura.com – Upacara hari jadi Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ke 489 yang diadakan hari Senin, 26 Oktober 2020, dikemas secara sederhana.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron. Menurutnya, karena saat ini masih memasuki masa wabah virus Corona yang tak kunjung usai, maka dalam pelaksanaannya digelar upacara yang efisien mungkin.
“Biasanya tahun lalu selama bulan Oktober diadakan full kegiatan, karena masa pandemi kita adakan upacara saja,” katanya.
Disampaikan Ra Latif, sapaan akrabnya Abdul Latif Amin Imron, dalam rutinitasnya setiap hari jadi Bangkalan melakukan ziarah ke Makam Agung, namun sayangnya untuk tahun 2020 ini tak bisa melaksanakan. Hal itu demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Cuman kemaren ibu-ibu PKK mengadakan kegiantan bedah budaya di Makam Agung,” ucapnya.
Diketahui hari jadi Kabupaten Bangkalan bertepatan pada tanggal 24 Oktober 2020. Namun anehnya dalam upacaranya dilaksakana hari ini.
Ditanya kenapa tidak tepat pada waktu hari jadinya, pria yang juga menjabat ketua DPC PPP Bangkalan menyampaikan, alasan tidak ditempatkan tanggal 24 Oktober 2020 kemaren, karena disebabkan oleh kegiatan lain.
“Karena kegiatan lain-lain yang tidak bisa ditinggalkan, jadi kami letakkan pada hari efekti,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)