SUMENEP, koranmadura.com – Sejauh ini, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mengajukan seribu lebih pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk mendapat Bantuan Presiden (Banpres) berupa uang tunai sebesar Rp 2,4 juta.
“Dari data yang masuk sejak 12 sampai 19 kemarin, kurang lebih yang sudah kami usulkan kepada Kementerian Koperasi sebanyak 1.661 pemohon,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumenep, Sustono, Selasa, 20 Oktober 2020.
Jumlah pemohon tersebut belum terhidung dengan yang mendaftar hari ini, Selasa, 20 Oktober 2020, yang cukup banyak. Kemungkinan ke depan jumlahnya masih akan terus bertambah mengingat masa pendaftaran masih sampai akhir November mendatang.
Baca: Pendaftar Banpres UMKM Membludak, Kerumunan Massa Tampak di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Sumenep
Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep ini, para pemohon yang telah diusulkan ada yang dari wilayah daratan dan kepulauan.
Sustono tidak merinci berapa kouta pemohon nantinya yang akan mendapat bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. Karena dari Kementerian Koperasi sendiri tidak menjelaskannya.
“Dari Kementerian Koperasi tidak menjelaskan, dari Sumenep yang akan mendapatkan berapa. Tapi yang ada, berapa yang memohon itu menjadi kewajiban kami untuk menyampaikan ke kementerian,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)