SUMENEP, koranmadura.com – Nasib sial menimpa Siti Qomariyah (21). Wanita asal Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep itu ditemukan meninggal dunia di dasar sungai.
Peristiwa tersebut pada Sabtu, 31 Oktober 2020 sekira pukul 06.00 Wib. Informasinya saat itu Siti Qomariyah diketahui oleh seorang warga meloncat dari atas jembatan sungai Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep.
Melihat peristiwa itu salah satu warga melaporkan kepada kepala desa. Saat itu juga kepala desa bersama warga menuju lokasi kejadian untuk mencari perempuan malang itu.
“Setelah setelah itu warga sekitar melakukan pencarian, dan diketemukan seorang tersebut didasar sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep,
Setelah dievakuasi, Sitti Qomariyah dibawa ke Puskesmas Pandian. Untuk dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga menolak.
“Orang tua menerima dan menyadari bahwa peristiwa mininggalnya Sitti Qomariyah merupakan takdir Yang Maha Kuasa, serta pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan juga tidak akan melakukan penuntutun kepada pihak manapun dan selanjutnya dibuatkan surat pernyataan,” jelas Widi.
Sebab kata Widi berdasarkan keterangan orang tuanya, Siti Qomariyah sudah lama mengalami depresi (ganggian kesehatan mental). “Bahkab pernah menjalani perawatan RSU Dokter Soetomo,” ujarnya.
Setelah itu janazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (JUNAIDI/ROS/VEM)