BANGKALAN, koranmadura.com – Ketua Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Nur Hasan, menyayangkan, atas sedikitnya para pelaku seni di kota salak yang mendapatkan bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 1 juta.
“Disbudpar harus punya data pelaku seni di Bangkalan sehingga mereka bisa diajukan juga,” kata Nur Hasan, Rabu, 14 Oktober 2020.
Tercatat ada 37 pelaku seni yang mengajukan Bansos sebesar Rp 1 juta. Bantuan itu untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi Corona. Padahal, di kabupaten paling paling barat pulau Madura ini ratusan para seniman yang juga berhak mendapatkannya.
Baca: Di Bangkalan Hanya 37 Pelaku Seni yang Akan Dapat Bansos Rp 1 Juta
Menurutnya, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, semestinya memberikan sosialisasi kepada para seniman terkait Bansos tersebut, agar yang mendapatkan bantuan tidak hanya puluhan saja.
Karena, lanjut Nur Hasan, di tengah pandemi Corona ini, semua pelaku seni juga ikut terdampak. Sehingga dengan adanya Bansos, diharapakan dapat membantu perekonomian mereka yang tersendat.
“Disbudpar bisa memanggil pelaku seni untuk segera melengkapi persyaratan bansos itu, agar bisa membantu,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)