SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melaksanakan tiga kali debat publik di masa kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.
Dari tiga debat pablik pasangan calon itu, ada tiga tema yang diangkat. Salah satunya berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang belum selesai hingga sekarang.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi menuturkan, debat publik pertama akan dilaksanakan pada 10 November mendatang. Temanya ialah meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
Kemudian, debat publik kedua direncanakan pada 23 November 2020. “Tema debat publik kedua ialah memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah di tengah pandemi Covid-19,” paparnya.
Sementara untuk debat publik yang terakhir mengangkat tema memperkokoh NKRI dan kebangsaan. Debat publik ketiga dijadwalkan pada 28 November.
“Beberapa tema itu akan dibahas lebih dalam bersama tim. Sekarang kami fokus untuk menyelesaikan debat publik yang pertama dulu,” tambahnya.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun ini diikuti dua pasangan calon. Nomor urut 1 pasangan Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah. Pasangan ini diusung lima partai politik, yakni PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, dan PBB.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 ialah Fattah Jasin – KH. Ali Fikri. Pasangan calon ini juga diusung lima partai politik, yaitu PKB, PPP, Demokrat, Hanura, dan Nasdem. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)