SUMENEP, koranmadura.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebut meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam sepekan terakhir gabungan dari beberapa klaster.
Satgas Covid-19 Sumenep tidak merinci dari klaster mana saja mereka. “Kami tidak bisa men-judge dari klaster mana saja. Karena ada berbagai klaster,” ujar Humas Satgas Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Senin, 26 Oktober 2020.
Dia hanya menyebut salah satunya, yakni dari klaster keluarga. Hanya saja itu pun tidak terlalu signifikan, dan sejauh ini sifatnya fluktuatif.
Baca: https://www.koranmadura.com/2020/10/ini-penjelasan-satgas-covid-19-sumenep-soal-kasus-terkonfirmasi-meningkat-signifikan/
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep memang mengalami kainakan cukup signifikan. Hal itu karena penyebaran virus corona di kabupaten paling timur Pulau Madura sedang memasuki puncak.
“Tapi yang jelas sejauh ini kami masih bisa menangani kasus Covid-19 di Sumenep, baik melalui rumah isolasi darurat maupun dua rumah sakit rujukan di Sumenep,” tambahnya.
Kepala Diskominfo Sumenep ini menyampaikan, setelah sempat melonjak drastis, dalam dia hari tereakhir penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sudah mulai melandai kembali.
Sampai dengan 25 Oktober, akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep ialah 637. Sebanyak 506 selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh, dan 35 meninggal dunia. “Suspek masih 40 orang,” paparnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM