SUMENEP, koranmadura.com – Anggota DPR RI MH Said Abdullah mengajak warga menghidupkan semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Said saat melaksanakan reses di Desa Gelugur Kecamatan Batuan dan Desa Gadding Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 13 Oktober 2020.
“Dulu, ketika ada yang bangun rumah, pasti banyak yang datang untuk membantu. Hidupkan semangat dan prinsip ini lagi. Saat ini, ayo gotong royong bangun desa,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI ini.
Menurutnya partisipasi publik dalam pembangunan daerah, termasuk desa, merupakan pilar penting. “Semangat gotong royong jangan sampai terkikis,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah tidak boleh sampai menghilangkan partisipasi publik (warga) dalam membangun desa.
“Adanya dana dari pusat maupun daerah jangan mengurangi sedikit pun semangat berbagi pikiran, tenaga, maupun dana untuk bersama-sama memajukan desa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Said yang ditemani para habaib juga menyampaikan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR. Di antaranya adalah membawa aspirasi masyarakat ke gedung senayan.
“Mari sampaikan kepada saya apapun yang menjadi persoalan atau keinginan masyarakat. Yang bisa saya selesaikan, langsung akan saya selesaikan, dan yang tidak bisa akan saya bawa ke senayan,” ujarnya.
Beberapa perwakilan masyarakat di Desa Gelugur pun menyampaikan aspirasinya, bahwa akhir-akhir ini masyarakat kesulitan mendapatkan pupuk untuk lahan pertanian mereka. Walau pun ada, hanya cukup untuk warga yang tergabung dalam kelompok tani.
Dalam kesempatan tersebut, warga juga mengeluhkan harga tembakau yang tahun ini tidak cukup menggembirakan. Mereka berharap, ke depan tidak ada permainan di tingkat calo dan tengkulak agar harga tembakau bisa sesuai harapan.
Sementara ibu-ibu PKK yang juga hadir berharap bisa mendapatkan bantuan berupa alat jahit dan peralatan memasak. Sebab, menurut mereka, selama ini setiap ada acara mereka harus menggunakan jasa katering dari luar.
Lain halnya dengan harapan para pemuda di sana. Mereka mengaku senang balap motor dan perbengkelan. Hanya saja tidak punya fasilitas yang memadai. Mereka berharap bisa mendapatkan bantuan alat-alat perbengkelan.
Setelah mendengar keluhan warga, Said spontan memberikan bantuan stimulan berupa uang tunai untuk bisa dibelanjakan alat-alat yang dibutuhkan. Ia berharap bantuan tersebut tidak dilihat dari jumlahnya, tapi dari semangatnya untuk bersama-sama menyelasaikan persoalan.
Usai dari Batuan, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjungan ini melanjutkan resesnya di Kecamatan Manding. Tepatnya di Desa Gadding. Ia sampai sekitar pukul 11.00 WIB ditemani para habaib dan beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Berbeda dengan reses sebelumnya, di Desa Gadding Said langsung meminta warga untuk menyampaikan aspirasinya tanpa ia dahului dengan pemaparan apa pun. Beberapa warga pun bergiliran mengungkapkan keinginan dan kesulitannya.
Di antara yang dikeluhkan warga dalam kesempatan itu ialah kondisi jalan poros desa setempat yang belum cukup baik. Mereka juga berharap bantuan untuk perbaikan Polindes, mushalla dan masjid.
Atas aspirasi dan permohonan-permohonan tersebut, di tempat ini Said juga memberikan bantuan berupa uang tunai yang diserahkan kepada kepala desa setempat. Ia berharap bantuan tersebut bisa dibagi secara proporsional kepada masjid, mushalla, dan Polindes yang membutuhkan. FATHOL ALIF/ROS/VEM