SAMPANG, koranmadura.com – Dugaan bisnis prostitusi di wilayah Kecamatan Camplong, Madura, Jawa Timur, masih luput dari perhatian Satpol PP. Bahkan, aktifitas itu kini menjadi ramai diperbincangkan, sebab sebelumnya pernah dilakukan penggrebekan di area lokasi tersebut.
“Kata siapa di Taddan tidak ada lokasi esek-esek. Nyatanya di sana itu ada, saya cek ke lokasi memang ada, untuk tarifnya sekali main hanya butuh Rp 150 ribu,” ujar I (inisial), kepada koranmadura.com, Jumat, 2 Oktober 2020.
Terpisah, Kepala Satpol PP Sampang, Suryanto saat dikonfirmasi mengaku masih akan melakukan pengecekan lokasi.
“Saya coba cek ke sana dulu. Saya selidiki dulu seperti apa di sana, setelah itu baru saya akan berikan tanggapan,” akunya melalui sambungan teleponnya.
Satpol PP disebut Kecolongan lagi, Suryanto tampak enggan mengakui. Namun begitu pihaknya menegaskan sesegera mungkin akan melakukan penyelidikan.
“Jika memang ada (tempat prostitusi), ya langsung disikat,” ucapnya tegas. (MUHLIS/ROS/VEM)