SUMENEP, koranmadura.com – Para pelaku usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tampak begitu antusias mendaftarkan diri untuk mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta.
Seperti terlihat di kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumenep, ratusan pendaftar tampak memadati kantor yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto tersebut, Selasa, 20 Oktober 2020.
Mereka tampak berkerumun seperti pada hari-hari biasa sebelum ada pandemi Covid-19 yang menuntut masyarakat agar disiplin jaga jarak sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Dikonfirmasi mengenai kondisi yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19 tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumenep Sustono mengaku tak menyangka pendaftar Banpres UMKM kali ini sebanyak itu.
“Kami sudah sampaikan, bahwa protokol kesehatan menjadi yang utama. Tapi tampaknya, saya melihat, kesadaran mereka masih kurang,” paparnya.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Sumenep ini mengaku pihaknya tidak mampu membendung gelombang pendaftar yang kali ini diakuinya cukup banyak dibanding hari-hari sebelumnya.
Untuk mengurai timbulnya kerumunan, Sustono mengaku sebetulnya sudah melakukan beberapa upaya. Di antaranya pendaftaran tidak dipusatkan hanya di Bidang Pemberdayaan UKM. “Kalau selama ini dipusatkan di bidang tersebut, sekarang kami bagi,” tambahnya.
Sekadar diketahui, pendaftaran Banpres bagi para pelaku UMKM diperpanjang sejak 12 Oktober lalu hingga akhir November mendatang. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)