SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mendapat alat polymerase chain reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bemcana (BNPB) beberapa waktu lalu.
Saat ini, alat yang bisa dipakai untuk menguji sampel tes usap (swab) Covid-19 itu belum bisa dioperasikan. Sebab ruangan khusus atau laboratorium untuk mengoperasikan alat tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep masih dikerjakan.
“Kami sedang menyiapkan ruangan BSL Tipe 2, yaitu ruangan yang khusus untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan PCR,” ujar Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Arman Endika Putra.
Pria yang akrab disapa Arman ini belum bisa memastikan kapan ruangan yang disiapkan itu selesai. Tapi pihaknya menargetkan, ruangan tersebut segera selesai.
Setelah pengerjaannya selesai, menurut dia ruangan dimaksud tidak bisa serta merta dipakai. Karena masih harus diverifikasi oleh tim terkait dari provinsi.
“Visitasi itu untuk memastikan ruangan yang kami siapkan sudah sesuai standart. Karena ruangan untuk alat PCR ini tidak seperti ruangan pada umumnya,” paparnya.
Sementara berkaitan dengan tenaga yang mengoperasikan alat tersebut, saat ini juga sedang disiapkan. “Mereka adalah para analis dari internal Sumenep. Termasuk dari RSUD dr. H. Moh. Anwar ini,” tambah Arman. FATHOL ALIF/ROS/VEM