MH. Said Abdullah
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah yang populer dengan sebutan Fauzi-Eva akan dapat membawa Kabupaten Sumenep jauh lebih dinamis. Progresitas dalam pengembangan seluruh sektor kehidupan Kabupaten Sumenep diyakini akan lebih optimal.
Seluruh prasyarat untuk membawa Kabupaten Sumenep dapat melesat lebih cepat dimiliki pasangan peserta Pilkada nomor urut satu itu. Baik menyangkut kualitas personaliti maupun relasi sosial dan politik.
Secara personal Achmad Fauzi memiliki persyaratan kepemimpinan yang dapat mengembangkan interpreneusip. Sebuah kebutuhan kepemimpinan di era cyber yang berhadapan kalangan generasi melenial. Ini didasarkan rekam jejak Achmad Fauzi yang pernah menggeluti dunia usaha. Apalagi bidang usahanya antara lain bersentuhan dunia media yang sangat menuntut kreativitas sangat tinggi.
Rekam jejak itu mempermudah pengembangan interpreneusip government. Sebuah langgam kepemimpinan modern yang diharapkan mampu mengelola pemerintahan secara efektif, efisien, melaju cepat dan produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep.
Pengalaman sebagai orang kedua di pemerintah Kabupaten Sumenep makin melengkapi kemampuan kepemimpinan Achmad Fauzi. Ia dapat lebih mudah menyuntikkan etos dinamika dunia bisnis ke dalam birokrasi pemerintahan sejalan tuntutan kebutuhan dan menjawab tantangan masyarakat modern.
Kepemimpinan pemerintahan daerah seperti Kabupaten Sumenep, yang merupakan kabupaten paling ujung di Provinsi Jawa Timur memerlukan bekal relasi dan komunikasi luar biasa. Sangat penting loby-loby politik ke pemerintah pusat agar Kabupaten Sumenep mendapat perhatian dan dukungan optimal dalam berbagai bidang diantara 524 daerah tingkat I dan II di negeri ini.
Modal kebutuhan itu Alhamdulillah dimiliki Achmad Fauzi sehingga lebih mempermudah pengembangan Kabupaten Sumenep. Akses untuk kebutuhan dukungan dan perhatian ‘connec’ karena persambungan relasi dan kesamaan visi misi dengan jajaran penentu kebijakan dan keputusan strategis negeri ini.
Sebagai contoh terkait disahkannya UU Cipta Kerja yang sempat menghebohkan karena kurangnya komunikasi dan pemahaman. Dengan relasi dan komunikasi yang dimiliki Achmad Fauzi diyakini akan menjadi energi luar biasa untuk mengembangkan potensi Kabupaten Sumenep.
UU Cipta Kerja yang merupakan terobosan strategis pemerintah Presiden Jokowi sebagaimana diketahui secara mendasar antara lain berusaha bagaimana alur kebijakan pemerintah dapat mengalir lancar di daerah. Proses itu sangat jelas memerlukan understanding pemerintah dengan kepemimpinan di daerah. Di sinilah sekali lagi Achmad Fauzi memiliki relasi dan link sebagai modal berharga sangat besar untuk lebih mendinamiskan pengembangan Kabupaten Sumenep.
Tentu ini bukan sebuah ketergantungan tetapi lebih merupakan upaya mengefektifkan sinergi antara pemerintah dengan pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sumenep. Semua tetap tergantung kepemimpinan daerah sendiri dan diyakini Achmad Fauzi dan Eva memiliki kemampuan kemandirian untuk lebih meningkatkan dinamika Kabupaten Sumenep meneruskan kepemimpinan KH. Busro Karim.
Achmad Fauzi dan Eva sejatinya merupakan asset bernilai bagi kemajuan Kabupaten Sumenep. Berangkat dari nawaitu melayani, sebuah prinsip dasar kepemimpinan ideal sejalan norma keislaman, pasangan nomor urut satu (1) itu merupakan pilihan terbaik untuk memimpin Kabupaten Sumenep periode 2021-2024. Insya Allah.