BANGKALAN, koranmadura.com – Masyarakat Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad, Kamis 29 Oktober 2020.
Perayaan Maulid Nabi digelar secara bergantian ke rumah masing-masing warga Kranggan Barat. Acara itu, dimulai dari pagi hari, pukul 05.00 hingga pukul 12.00 Wib.
Salah satu warga Desa Kraggan Barat, Moh. Lutfi Ismail menyampaikan, perayaan itu menjadi rutinitas setiap tahun. Sehingga, tidak heran jika acara Maulid Nabi itu dinanti-nanti oleh masyarakat.
“Jika disini kompak, saat Maulid tiba masyarakat Kranggan Barat secara bergilir merayakannya,” kata Lutfi, sapaan akrabnya Moh. Lutfi Ismail.
Dijelaskan oleh Lutfi, pada perayaan Maulid Nabi menjadi berkah bagi masyarakat, khususnya desa yang sempat dikenal sentra kasur tradisional. Katanya, saat menghadiri acara Maulid ke rumah salah satu warga pasti membawa buah-buahan.
Selain buah-buahan, bagi masyarakat yang berpenghasilan ekonomi cukup baik, terkadang ada “selabet”. Selabet itu maksudnya, uang yang diberikan kepada masyarakat yang menghadiri acara Maulid Nabi.
“Mulai orang tau sampai anak kecil hadir ke acara Maulid, karena pulangnya pasti bawa buah-buahan dan uang bagi yang mampu,” ucapnya.
Dirinya berharap, perayaan tersebut menjadikan masyarakat mengingat kembali hari kelahiran Nabi Muhammad, sang revolusi. Selain itu, dapat mengingat perjuangannya saat menegakkan agama islam.
“Dengan begitu, masyarakat bisa mengambil hikmah perjuangan Nabi Muhammad,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)