BANGKALAN, koranmadura.com – Realisasi dana penanganan virus Corona, alias Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih terserap sebesar 55 persen, dari jumlah total anggaran Rp 88 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Taufan Zairinsyah. Menurutnya, penggunaan anggaran fantastis tersebut lebih kepada penanganan di bidang kesehatan.
“Kurang lebih 55 persen, di belanjakan seperti APD dan penanganan Covid-19 sendiri,” kata Taufan, sapaan akrabnya Taufan Zairinsyah.
Pihaknya berharap, penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut segera berakhir, sehingga masyarakat kabupaten paling barat pulau Madura dapat beraktifitas seperti sedia kala.
“Semoga cepat selesai persoalan Covid-19 ini,” katanya.
Sekedar diketahui, Bangkalan sudah beralih ke zona kuning. Hal itu berdasarkan, peta sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dilansir melalui web resmi: http://infocovid19.jatimprov.go.id, Minggu 25 Oktober 2020.
Data terbaru, ada 590 masyarakat Bangkalan yang terpapar virus Corona. Rinciannya, 56 pasien sedang dalam proses isolasi, 467 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan 67 orang meninggal karena virus Corona. (MAHMUD/ROS/VEM)