SAMPANG, koranmadura.com – Warga Dusun Lengser, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendadak digegerkan penemuan sosok mayat lelaki di gardu pinggir jalan raya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranmadura.com, sosok mayat itu diyakini seorang musafir karena di sekitar mayat ditemukan dua buah tas dan tongkat. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti identitasnya.
Kabar yang sudah beredar di masyarakat, sosok yang disuga seorang musafir itu meninggal karena menderita sakit sejak beberapa hari lalu karena sudah belasan hari tinggal di gardu tersebut. Sedangkan jenazah saat ini dibawa ke RSUD Muhammad Zyn Sampang.
Muslimah (60), salah seorang warga sekitar mengatakan, almarhum merupakan seorang musafir yang diketahuinya selalu membawa tongkat dan dua tas gendong. Sebulan lalu, pria yang memiliki ciri-ciri rambut beruban itu sering beristirahat di gardu. Namun, semenjak 20 hari terakhir, pria itu rutin beristirahat di gardu lantaran jatuh sakit.
“Saat almarhum jatuh sakit, saya yang merawatnya. Tapi saya belum tahu ia sakit apa, tapi terdapat luka borok di bagian tubuhnya dan terdapat luka di bagian mulutnya,” ujarnya, Kamis, 22 Oktober 2020.
Ketika sakitnya semakin parah, dirinya mengaku hendak mengantarkan pria tersebut ke rumahnya, namun pria itu menolaknya.
“Lima hari sebelum meninggal, sempat saya tawarkan untuk diantar pulang, tapi almarhum menolaknya. Meski sempat mengobrol, almarhum tidak menyebut identitasnya tapi ia fasih bahasa madura,” ungkapnya.
Kapolsek Camplong Iptu Arie Widartono membenarkan peristiwa ditemukannya sesosok lelaki meninggal dunia di sebuah gardu. Hanya saja, pihaknya belum bisa berkomentar lebih jauh.
“Adanya penemuan mayat seorang musafir itu benar. Cuma sekarang sudah kami laporkan segalanya ke Polres. Jadi harap langsung konfirmasi ke sana,” singkatnya.
Terpisah, Kasubag Humas Bag Ops Polres Sampang, Iptu Sunarno saat dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh. Pihaknya mengaku masih mengikuti rapat.
“Maaf mas, kami masih mengikuti rapat, nanti saja,” ucapnya singkat. (MUHLIS/ROS/VEM)