BANGKALAN, koranmadura.com – Serapan anggaran dana penanganan virus Corona, alias Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih mencapai 55 persen dari total Rp 88 miliar yang disiapkan.
Sementara dua bulan ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan menutup pelaporan keuangannya untuk akhir tahun 2020.
Baca: Realisasi Dana Covid-19 di Bangkalan Masih Capai 55 Persen
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, minimnya serapan anggaran Covid-19 itu diharapkan berjalan seiringan dengan landainya penyebaran virus yang tak pandang bulu itu.
“Kami tidak terlalu kaget, namun realisasi anggaran itu harus berbanding lurus dengan landainya virus Corona,” kata Nur Hasan, Selasa 27 Oktober 2020.
Selain itu, pria kader PPP Kabupaten Bangkalan menyarankan, agar sisa anggaran itu difokuskan pada pemulihan ekonomi. Mengingat, kata Nur Hasan saat ini kabupaten sebutan kota dzikir dan shalawat ini sudah zona kuning.
“Walaupun fokuskan ke pemulihan ekonomi, tapi sisakan juga untuk Covid-19,” ucapnya.
Diharapkan Nur Hasan, penyebaran virus asal Wuhan, China segera melandai, khususnya di kabupaten paling barat pulau Madura, sehingga ke depan Pemkab lebih fokus untuk pemulihan ekonomi.
“Semoga tren Covid-19 semakin kecil di Bangkalan,” Tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)