BANGKALAN, koranmadura.com – Terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sementara di Desa Bunajih, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga kelalaian para pemulung.
TPA Bunajih Bangkalan Terbakar
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Yudistiro. Menurutnya, jika terbakar sendiri karena terlalu panas di dalam sampah dianggap tak mungkin. Karena tumpukan sampah di sana masih belum begitu banyak.
Damkar Butuh 5 Tangki Suplai Air untuk Padamkan Api di TPA Bunajih Bangkalan
“Jika di TPA Buluh bisa jadi terbakar sendiri, karena tumpukan sampah sudah tinggi, jika di Bunajih itu mungkin karena kelalaian pemulung,” kata Yudistira, Kamis 15 Oktober 2020.
Terkadang, kata Yudistiro pemulung mengambil sampah-sampah sambil merokok, percikan api itu bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Atau lanjutnya, membuang putung rokok dalam kondisi hidup.
“Mungkin ada rokok jatuh, karena banyak pemulung yang kerja di TPA,” katanya.
Sebenarnya, kata Yudistiro pihaknya sudah memasang jaring-jaring di sepanjang area TPA, agar tidak semua orang masuk ke lokasi pembuangan sampah itu. “Selain jaring, kami juga memantau setiap hari aktivitas di sana, takut ada percikan-percikan api,” imbuhnya.
Pihaknya pastikan, tidak ada indikasi dibakar oleh oknum. Oleh karenanya, Yudistiro mengimbau kepada masyarakat Bangkalan, agar tidak membuang rokok dalam keadaan api hidup, sehingga mengakibatkan TPA terbakar.
“Kami minta tolong ke masyarakat tidak membakar dan tidak membuat percikan api,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)