SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali memperbaharui peta sebaran Covid-19. Per 2 Oktober 2020, akumulasi kasus tembus 400.
Dari peta sebaran Covid-19 se Kabupaten Sumenep yang diposting Kominfo, pada 2 Oktober 2020 ada tambahan kasus baru terkonfirmasi 11 orang. Sehingga secara akumilasi mencapai 401 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 318 kasus terkonfirmasi Covid-19 selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh. Sementara 26 meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah kasus yang masih aktif ialah 57.
Dari sisi sebarannya, kasus terkonfirnasi Covid-19 di Sumenep paling banyak yaitu di wilayah Kecamatan Kota. Secara keseluruhan ialah 167. Sebanyak 134 sembuh, dan 8 meninggal dunia.
Berikutnya ialah Kecamatan Saronggi. Di sana total akumulasi sejauh ini ialah 44 kasus. Dari jumlah itu, 27 sembuh, dan 8 meninggal dunia.
Kecamatan Kalianget menempati urutan ketiga sebagai kecamatan paling banyak menyumbangkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep, yaitu 41 kasus. Sebanyak 31 telah sembuh, dan 5 meninggal dunia.
Untuk mencegah semakin bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19, Pemkab Sumenep tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker yang baik dan benar. FATHOL ALIF/ROS/VEM