SUMENEP, koranmadura.com – Para calon pemohon Bantuan Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) Usaha Mikro di Sumemep, Madura, Jawa Timur, merasa kecewa dengan kebijakan Pemkab setempat.
Mereka kecewa karena, per Jumat, 23 Oktober 2020, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep mendadak menutup sementara pendaftaran program bantuan bagi para pelaku UMKM senilai Rp 2,4 juta itu.
Pantauan di lokasi, tak sedikit calon pemohon yang terpaksa balik kanan setelah sampai di depan kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep di Jl. Dr. Cipto.
Baca: Ada Kerumunan di Kantor Diskop dan UKM, Bupati Sumenep: Mana ini Kepala Dinas Koperasinya?
Salah seorang calon pemohon, Abdul Ghani mengungkapkan mestinya kalau Pemkab mau menutup sementara pendaftaran ada pemberitahuan lebih dulu. Sehingga masyarakat tidak kadung datang ke lokasi.
“Kemarin tidak ada pemberitahuan bahwa hari ini pendaftaran akan ditutup sementara. Tahu-tahu setelah banyak masyarakat yang datang, tadi langsung bilangnya ditutup,” ungkapnya.
Bersasarkan hasil konfirmasi dirinya ke pihak dinas, pendaftaran ditutup sementara atas perintah bupati. “Kalau alasan kenapa ditutup sementara, saya kurang tahu,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)