PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, resmi melaunching program Beasiswa santri.
Launching itu dilakukan Rabu malam, 4 November 2020, bersama dengan peringatan Maulid Mabi Muhammad SAW dan Haul Ronggosukowati sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Pamekasan ke-490 tahun di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, Sekretaris Daerah Totok Hartono, Forkopimda dan para ulama serta para undangan.
Baddrut Tamam dalam sambutannya mengatakan, program beasiswa santri ini terdiri dari penghafal Al Quran, kemudian santri yang berprestasi hingga anak keluarga miskin yang memiliki semangat untuk belajar.
“Orientasi Program beasiswa santri ini adalah untuk membangun pondasi Islam yang rahmatan lilalamin bagi para santri. Baik imannya, baik akhlaknya serta senantiasa memiliki kepedulian kepada bangsa dan negara dan diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” tuturnya.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut mengatakan, beasiswa santri ini sudah dimulai tahun 2019 lalu dengan penerima beasiswa sebanyak 1.000 santri. Namun tahun 2020 ini jumlah penerimanya ditambah menjadi 2.000 orang.
“Di tahun 2018 Saya dan Pak Wabup sempat berjanji, maka janji itu sudah dipenuhi di tahun pertama kepemimpinan kami, Alhamdulillah tahun ini 2.000 santri kita kerjasamakan dengan pesantren, siswa yang hafal Quran kami kirim ke Pesantren yang di dalamnya menjalankan Hafidz dan Hafidzah juga santri yang berprestasi kita kirim ke Pesantren, kategori berikutnya masyarakat yang tidak mampu,” paparnya. (*ADV/SUDUR/ROS/VEM)