SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar debat publik untuk yang kedua kalinya.
Debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep,Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah dan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri, kali ini akan dilaksanakan pada Senin, 23 November 2020, malam.
Seperti pada debat publik pertama, di debat kedua nanti calon bupati nomor urut 1, Fauzi, kemungkinan akan kembali sebagai ‘singel fighter’.
Fauzi kemungkinan besar tetap tidak akan didampingi calon wakilnya, Nyai Eva, menghadapi pasangan Fattah – Kiai Ali Fikri. Pasalnya hingga sekarang Nyai Eva masih menjalani masa iddah.
Fauzi mengaku tidak masalah meski tampil seorang diri pada debat publik kedua nanti. “Saya pribadi sebetulnya ingin ditemani Nyai Eva. Tapi karena situasinya tidak memungkinkan, saya pikir tidak ada masalah,” ujarnya.
Fauzi memohon doa kepada para kiai, pendukung dan seluruh elemen masyarakat agar pada debat kedua, dirinya tampil dengan baik dan lancar. “Mohon doanya, semoga saya bisa tampil baik dan lancar,” ungkapnya.
Fauzi juga mengajak seluruh pihak agar menjaga kondusifitas Pilkada. “Jaga kondusifitas Pilkada. Jangan hanya karena berbeda terpecah dan terjadi gesekan. Pilkada damai adalah harapan kita semua,” pintanya.
Nyai Eva menjalani masa iddah setelah pada 28 September 2020 lalu, pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni itu ditinggal meninggal suami tercintanya, KH. Syafradji.
Sekadar diketahui, tema yang akan dibahas pada debat publik kedua ialah ‘memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah di tengah pandemi Covid-19. (FATHOL ALIF/SOE)