SUMENEP, koranmadura.com – Identitas mayat laki-laki yang ditemukan di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur masih belum diketahui.
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, identitas mayat tersebut belum diketahui. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat juga memberitahukan peristiwa tersebut agar segera diketahui pihak keluarga.
Sementara ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki itu saat ditemukan mengenakan kaos warna hitam, mengenakan jaket levis warna biru muda, mengenakan sarung warna orange, celana dalam warna abu-abu, memakai sandal kulit warna cokelat dan pada lengan kiri terdapat tulisan capten09 seperti tato.
Secara fisik kata Widi pria itu diperkirakan berumur 35 tahun dengan tinggi badan 165 CM. “Perawakannya sedang,” jelasnya.
Sementara rambut lurus, kulit sawu mateng, wajah lonjong, dan pada pada tangan kanan memakai gelang rantai warna putih. “Juga di jari manis tangan kanan memakai cincin akik warna hijau veros,” jelasnya.
Saat ini janazah berada di Kamar Mayat RSUD Moh Anwar Sumenep.
Untuk diketahui, Warga Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Kamis, 12 November 2020 malam. Janazah itu ditemukan dibukit trona, tepatnya Dusun Gunung, Desa Bragung Kecamatan Guluk-guluk. Saat itu ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya. Dugaan sementara dia meninggal karena akibat aksi penganiayaan. (JUNAIDI/ROS/VEM)