SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan kembali menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati.
Sesuai jadwal awal, sebagaimana disampaikan komisioner KPU Sumenep Rafiqi, debat publik kedua akan dilaksanakan pada 23 November mendatang.
Jika di debat pertama tema yang diangkat ialah ‘meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat’, lain halnya dengan tema debat berikutnya.
Pada 23 November mendatang, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep akan memperdebatkan tema ‘memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah di tengah pandemi Covid-19’.
Persoalan pandemi Covid-19 di kabupaten paling timur Pulau Madura sampai sekarang belum bisa dikatakan selesai. Proses penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat masih terus terjadi.
Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Pemkab Sumenep sejauh ini terus mengimbau masyarakat supaya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker dengan baik dan benar.
Pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep diikuti dia pasangan calon. Nomor urut 1 ialah pasangan Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah, sedangkan nomor urut 2 yaitu Fattah Jasin – KH. Ali Fikri. FATHOL ALIF/ROS/VEM