SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggandeng setidaknya sembilan panelis menyongsong debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati (Pilbub) 2020.
Siapa saja mereka? KPU Sumenep tidak memaparkan secara detil nama-nama panelis yang dipilih menjelang debat publik. KPU hanya menyebut dari unsur apa saja para panelis itu.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi menjelaskan, para panelis itu memiliki latar keahlian di bidangnya masing-masing. Seperti ahli di bidang ekonomi, sosial, politik, dan pemerintahan.
“Ada juga dari unsur budayawan dan yang paham tentang pariwisata. Karena Sumenep ini memiliki banyak budaya dan potensi pariwisata yang perlu dikembangkan oleh,” paparnya.
Para panelis itu, sambung mantan jurnalis ini, ada yang berasal dari luar daerah dan ada pula yang asli Sumenep tapi tinggal di luar daerah.
Debat publik pertama akan dilaksanakan pada 10 November 2020 mendatang. Temanya ialah meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
Kemudian, debat publik kedua direncanakan pada 23 November 2020. Tema debat publik kali ini ialah memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah di tengah pandemi Covid-19.
Sementara untuk debat publik yang terakhir mengangkat tema memperkokoh NKRI dan kebangsaan. Debat publik ketiga dijadwalkan pada 28 November 2020. FATHOL ALIF/ROS/VEM