BANGKALAN, koranmadura.com – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur meyakini pembangunan dua Puskesmas, di Kecamatan Modung dan Konang tidak akan selesai.
“Jika pekerjaannya tetap seperti kemaren. Pelaksanaanya tidak menambah pekerja atau lembur tidak akan selesai,” kata ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, Jumat 6 Oktober 2020.
Diketahui, capaian Puskesmas Konang 64 persen, sementara di Kecamatan Modung 56 persen. Menurut Nur Hasan, pihak penyedia hanya memiliki waktu sekitar satu bulan lima belas hari untuk menyelesaikan proyek dengan anggaran total Rp 14,4 miliar.
“Ini jadi atensi khusus karena anggarannya fantastis. Limit waktunya tanggal 18 Desember biasanya harus tutup buku,” ucapnya.
Oleh karena itu, pria kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengimbau kepada lembaga terkait, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, agar lebih intens lagi dalam melakukan pengawasan pembangunan dua Puskesmas tersebut.
“Maksimal setiap minggu ke lokasi. Jika perlu membuat surat peringatan, kalau sebentar lagi waktunya akan habis,” ucapnya.
Sementara Kadinkes Bangkalan, Sudiyo berjanji akan melakukan pemantauan terkait pembangunan dua Puskesmas tersebut. Pihaknya pastikan pekerjaannya akan selesai pada kontrak waktu pelaksanaan.
“Kami akan tindak lanjuti apa yang disampaikan oleh komisi D,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)