BANGKALAN, koranmadura.com – Penentuan Lokasi (Penlok) untuk pembangunan rumah sakit (RS) tipe D di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan sudah selesai. Lokasinya ada di Gunung Gigir, Desa Lombang Dajah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, luas lahan tersebut sudah melebihi batas minimal pembangunan RS tipe D. Diketahui, luas lahan di gunung gigir sekitar 6.000 meter per segi.
“Jika tipe D minimal 2.000 meter, tapi lahan yang ditetapkan sekarang di gunung gigir sekitar 6.000 meter. Diutara jalan,” katanya, Kamis 26 November 2020.
Baca: Dinkes Bangkalan Akan Bangun RS Tipe D di Blega, Pembebasan Lahan Telan Rp 1,9 M
Direncanakan, kata Sudiyo pembangunan tersebut akan dimulai pada tahun 2021. Untuk anggarannya, pihaknya mengajukan bantuan keuangan (BK) pemerintah provinsi (Pemrpov) Jawa Timur (Jatim) sebesar Rp 25 miliar.
“Semoga pengajuan itu lolos dan bisa dikerjakan tahun depan,” katanya.
Diketahui, ada empat lokasi yang diusulkan untuk ditempatkan bangunan RS tipe D. Lokasi itu ada di kawasan perbatasan Kecamatan Belga dan Galis. Namun yang dipilih oleh tim FS di Gunung Gigir, Desa Lombang Dajah.
Sementara anggara pembebasan lahan itu menguras anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Sumbernya dari Dana Bagi Hasil dan Dana Reboisasi (DBH DR). (MAHMUD/ROS/VEM)