PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai merealisasikan beasiswa santri.
Tahun ini, terdapat 2000 santri yang menerima beasiswa dari pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Baddrut Tamam-Rajae.
Wakil Bupati Pamekasan Rajae mengatakan, target 10 ribu beasiswa santri tersebut akan dituntaskan pada tahun 2023.
“Program beasiswa santri dimulai tahun ini, ada dua ribu santri yang telah menerima, bekerjasama enam puluh pesantren di Pamekasan,” kata Rajae, Jumat, 13 November 2020.
Rajae mengaku akan terus berupaya agar program beasiswa santri menyasar ke pondok pesantren, yang tahun ini belum mendapatkan program unggulan tersebut.
“Jika misalnya ada sebagian lembaga pendidikan yang belum bekerjasama, semoga tahun yang akan datang bisa bekerjasama,” ungkapnya.
Program beasiswa santri ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan, termasuk Ustadz Das’ad Latif, saat menjadi penceramah di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemkab Pamekasan di lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Rabu, 4 November 2020.
“Semoga program ini terus menebar kebaikan dan kami akan terus mendorong untuk kebaikan santri,” terangnya.(ADV/RIDWAN/ROS/VEM)