BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan pengadaan delapan belas alat timbang ternak digital. Anggaran yang bersumber dari APBD tersebut mencapai Rp 199 juta.
Kepala Dinas Peternakan Bangkalan Ahmad Hafid menyampaikan, jumlah tersebut direncanakan akan tersebar ke kelompok peternakan (Poktan) di masing-masing kecamatan. Hal itu, dalam upaya mendorong etos tingkatkan kinerja di lapangan.
“Tapi walaupun di semua kecamatan, harus dilakukan verifikasi sesuai aturan yang ada,” katanya, Senin 9 November 2020.
Manfaat timbangan ternak digital, katanya lebih mudah mengetahui berat tubuh hewan dengan cepat. Melalui alat yang modern tersebut, angka berat ternak akan muncul pada layar indikator yang terhubung dengan timbangan.
”Timbangan digital ini bisa memudahkan Poktan untuk mengetahui berat ternak yang akan dijual,” katanya.
Sementara salah satu pedagang sapi, asal desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepuluh, Alimuddin berharap alat tersebut segera terealisasi. Agar, dirinya lebih mudah untuk mengetahui berat sapi yang akan dijual.
“Kami belum pernah lihat ada bantuan itu, jika ada semoga cepat diturunkan ke bawah,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)