SUMENEP, koranmadura.com – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyelidiki kasus penemuan bayi di Kecamatan Kalimo’ok, Kecamatan Kalianget, Minggu, 1 November 2020.
Penyelidikan itu, di antaranya, untuk mengetahui siapa pelaku yang telah meletakkan bayi berjenis kelamin perempuan itu di teras Masjid Al-Munawar, Desa Kalimo’ok.
“Untuk pelaku yang meletakkan bayi di teras masjid masih belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, dalam rilisnya.
Bayi itu diketahui memiliki berat badan 2.300 gram; panjang badan 49 centimeter; dan lingkar kepala 32 centimeter. “Kondisi bayi dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh H. Moh. Hasan sekira pukul 11.45 WIB. Bayi malang tersebut ditemukan di teras Masjid Al-Munawar di Desa Kalimo’ok di dalam sebuah kardus warna biru.
Baca: Lagi, Penemuan Bayi Terjadi di Sumenep
“Saat itu H. Moh. Hasan sedang menyapu lantai masjid dan menemukan kardus yang berisi seorang bayi,” ujar mantan Kapolsek Sumenep Kota itu.
Untuk menjaga keselamatan bayi dan adanya kemungkinan terburuk, maka bayi langsung dibawa ke rumah salah seorang bidan swasta yang rumahnya dekat TKP.
“Namun karena bidan dimaksud tidak ada di rumahnya, maka bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Kalianget untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tutur Widi. FATHOL ALIF/ROS/VEM