PAMEKASAN, koranmadura.com- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana akan merehab pembangunan Pasar Kolpajung. Namun rencana itu masih menunggu persyaratan tuntas atau selesai tahun ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin mengatakan rehab pembanguan Pasar Kolpajung itu masih menunggu persyaratan- persyaratannya selesai. “Proposalnya sudah diajukan tahun 2019 namun proposal itu harus dilengkapi dengan ketentuan pertama surat tanah dan pernyataan dari Bupati tentang kesiapan macam- macam lah, tentang DED (Datail engeneering Desain) harus siap kemudian RABnya termasuk juga amdal, semua ini kita penuhi secara bertahap, yang masih belum itu amdal dan andalalin, sekarang amdal dan andalalinnya itu sedang proses penyusunan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin.
Kalau persyaratan itu sudah selesai kata mantan kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Pamekasan itu kemungkinan besar akan dilakukan tahun 2021. Namun hal itu tergantung anggaran dari Pemerintah Pusat. “Anggarannya sekitar 100 M lebih dengan total hampir 1000 kios dan Los, cuman permasalahan apakah Pemerintah Pusat ini punya duit lagi karena mungkin pandemi berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Dia berharap, kalau persyaratan sudah lengkap semua pembangunan atau Rehab pembangunan Pasar kolpajung bisa segera dilakukan di tahun 2021 ini. “Mudah-mudahan 2020 semua berkas semua persyaratan itu sudah selesai semua sehingga tidak ada alasan dari pemerintah pusat untuk tidak merealisasikan hal itu, harapan saya kalau persyaratannya sudah lengkap tahun 2021 itu sudah ada penetapan lokasi ada pasar kolpajung akan dibangun melalui skema APBN itu,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)