PAMEKASAN, koranmadura.com – Retribusi pasar di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini masih belum mencapai target. Hal itu terjadi karena pengaruh pandemi Corona atau Covid-19.
Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajad mengatakan, di masa pandemi banyak pedagang jarang ke pasar, sehingga hal itu menyebabkan berkurangnya pendapatan retribusi.
“Ya sedikitnya akibat pandemi ini, tidak hanya itu para pedagang di musim tembakau jarang ke pasar,” jelas Imam Hidajad, Rabu, 25 November 2020.
Mantan Kepala Bidang Pengawasan dan Metrologi tersebut menyebutkan, pencapaian retribusi sampai minggu bulan ke-3 Bulan November ini masih 80 Persen.
“Target keseluruhann Rp 2 miliar lebih. Sampai minggu ketiga bulan November ini masih 80 persen atau Rp 1,6 miliar,” paparnya.
Namun demikian, pihaknya tetap berupaya agar target yang sudah ditentukan bisa tercapai di bulan Desember.
“Kita berusaha capai target itu, harapan kita tercapai di Bulan Desember ini,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)