BANGKALAN, koranmadura.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mencatat, setidaknya ada 17 badan usaha diwilayahnya yang masuk dalam forum Corporate Social Responsibility (CSR).
Namun sayangnya, dari jumlah puluhan usaha itu, tidak termasuk toko modern seperti Indomaret dan Alfamart yang menyebar di beberapa kecamatan di Bangkalan.
Hal itu di akui oleh Kepala Bidang (Kabid) Rendalev Bappeda Kabupaten Bangkalan, Ronny Sofiandri. Menurutnya, akibat tidak masuknya dalam forum yang dibentuk bupati, dua toko modern yang meraja lela ke pelosok desa itu tak terpantau realisasi CSR mereka.
“Kami tidak tahu, yang kami tahu perusahaan yang masuk dalam forum CSR dan melapor ke Bapedda,” kata Ronny, sapaan akrabnya, Sabtu 14 November 2020.
Berdasarkan data yang dihimpun koranmadura.com, tercatat ada 83 toko modern di kabupaten paling barat pulau Madura, yakni Indomaret 60 dan Alfamart 23 unit. Puluhan toko itu tersebar di beberapa pasar tradisional dan kota.
Disampaikan oleh Ronny, asosiasi Alfamart Kabupaten Bangkalan mulai ada iktikad baik ingin menggabung ke forum CSR. Namun, untuk kelompok indomaret masih belum ada kabar hingga saat ini.
“Untu tahun 2021 SK Bupati akan diperbaharui, Alfamart ingin ngajukan surat tapi belum ada tindak lanjut,” ucapnya.
Pihaknya berharap semua perusahaan di kota dzikir dan shalawat dapat bergabung ke forum CSR. Tujuannya, kata Ronny untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam membangun infrastruktur.
“Sehingga jika ada program dari pemerintah yang belum bisa dijangkau oleh APBD bisa melalui CSR,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)