BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan menarik uang kontribusi kepada petambak udang vaname tahun 2021. Besarannya Rp 20 ribu per ton.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Muhammad Zaini menyampaikan, penarikan uang kontribusi ke petambak udang itu, dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kota dzikir dan shalawat.
“Target PAD di Dinas kami Rp 36 juta. Agar bisa meningkat sampai 40 juta, kami akan tarik uang kontribusi ke petambak,” katanya, Selasa, 24 November 2020.
Tercatat ada 96 petambak udang di Bangkalan. Namun diakui oleh pihaknya, masih banyak pelaku usaha udang yang masih belum tercatat di Dinas Perikanan. Oleh karena itu, dia mengaku akan melakukan pendataan lagi.
“Kami akan bekerja sama dengan Satpol PP, DLH dan DPMPTSP untuk melakukan Sidak,” katanya.
Diharapkan oleh Zaini, sapaan akrabnya Muhammad Zaini, para petambak dapat bekerjasama untuk menyumbang PAD Bangkalan. Karena menurutnya, uang kontribusi itu akan membantu dalam meningkatkan pembangunan.
“Semoga bisa bekerjasama dengan baik. Karena ini untuk kebaikan bersama,” ucapnya.
Selain penarikan uang kontribusi ke petambak udang, Dinas Perikanan akan menyediakan alat uji laboratorium untuk air. Sehingga, para petambak tidak perlu ke Surabaya lagi untuk mengukur kadar air.
“Kita akan sediakan, kami akan langsung ke lokasi jika butuh alat uji Lab air,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)