BANGKALAN, koranmadura.com – Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum juga dilaksanakan.
Padahal, penyebaran virus Corona di kabupaten paling barat pulau Madura sudah melandai. Bahkan, saat ini sudah beralih ke zona kuning alias status rendah, setelah beberapa hari yang lalu sempat zona orange.
Hal itu, berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), dilansir melalui web resmi: http://infocovid19.jatimprov.go.id, pada Minggu 8 November 2020.
Menanggapi Hal itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera memanggil lembaga terkait, Dinas Pendidikan (Disdik) untuk membicarakan pelaksanaan uji coba PTM.
“Kami akan panggil Disdik secara khusus, ingin mengetahui persiapannya sampai mana,” kata Nur Hasan.
Menurutnya, sebagai perwakilan rakyat, tidak sedikit orang tua murid mempertanyakan pelaksanaan uji coba PTM. Sehingga, pihaknya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat bawah.
“Saya sudah tidak enak dengan keluhan ibu-ibu. Selain punya profesi masak, mereka juga dipaksa mendampingi anak-anak mereka belajar,” katanya.
Pihaknya berencana pelaksanaan PTM dibuat secara klaster. Katanya, melihat tingkat penyebaran virus asal Wuhan, China di setiap wilayah.
“Jika di kecamatan tersebut sudah zona kuning atau bahkan hijau bisa laksanakan uji coba PTM,” ucapnya. (MAHMUD/ROS/VEM)