BANGKALAN, koranmadura.com – H (35), diduga membacok istrinya sendiri yang sedang mengandung alias berbadan dua, di Desa Pandebeh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kejadian tersebut berlangsung kemarin malam, Minggu, 15 November 2020, pukul 20.00 Wib. Sang suami membacok istrinya di rumah sendiri. Diduga, pelaku penganiyaan tersebut pengisap narkoba.
Berdasarkan data yang dihimpun, istri dari H tersebut ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah. korban itu juga sudah tak sadarkan diri. Di leher, ditemukan ada bekas sabetan dari senjata tajam (Sajam).
“Di rumah korban ada teriakan yang sangat dahsyat, maka warga langsung menghampirinya. Kata warga, suaminya sering konmsumsi sabu,” kata F, yang enggan disebutkan namanya, Senin, 16 November 2020.
Lanjut F, masyarakat sekitar masih belum mengetahui secara pasti terkait motif pembacokan. Karena, pasangan suami istri (Pasutri) tersebut jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Sehingga tidak tahu persis terkait latar belakang mereka.
“Korban dan pelaku jarang berkomunikasi dengan warga setempat, sehingga kejadian tersebut banyak yang tidak tahu apa penyebabnya,” katanya, melanjutkan.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Pandebeh, Kecamatan Kamal, Syaiful Dullah . Menurutnya, korban pembacokan sedang dirawat di salah satu rumah sakit.
“Iya benar, sudah di rumah sakit korbannya. Untuk motif masih belum ada yang tahu,” katanya. (MAHMUD/ROS/VEM)