BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Madura, Jawa Timur tangguhkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SD/SMP. Sebabnya, status penyebaran virus Corona beralih zona orange.
Kepala Bidang (Kabid) SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan Jufri Kora menyampaikan, penangguhan yang dimulai sejak tanggal 2 Desember 2020 tersebut, dilakukan di semua sekolah yang melaksanakan PTM.
“Berdasarkan surat rekomendasi dari Satgas kabupaten kemaren, semua sekolah ditangguhkan,” kata Jufri, sapaan akrabnya, Kamis 3 Desember 2020.
Baca : Pekan Depan, 8 Kecamatan di Bangkalan Akan Gelar PTM SD-SMP
Tercatat ada 8 kecamatan yang sempat melaksanakan PTM. Diantaranya Tragah, Tanah Merah, Galis, Konang, Kokop, Tanjung Bumi, Geger, dan Klampis. Setiap kecamatan terdiri dari satu SD dan SMP. Sehingga, dalam tahap percobaan tersebut ada 16 sekolah.
Sekolah yang mendapatkan rekomendasi pelaksanaan PTM tersebut hanya berlangsung selama 10 hari. Yakni dimulai tanggal 23 November sampai 2 Desember 2020 kemaren.
Menurut Jufri, kelanjutan PTM di tingkat SD dan SMP masih belum bisa dipastikan. Karena, selain menunggu persetujuan dari Satgas Covid-19, juga melihat peta sebaran virus asal Wuhan, China di setiap kecamatan.
“Menunggu info lebih lanjut kapan akan dilaksanakan PTM,” ucapnya.
Sementara Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein menyampaikan, penangguhan atas PTM karena dikhawatirkan ada penyebaran virus Corona di lingkungan pendidikan.
“Apalagi, di tingkat SD yang masih anak-anak, suka bermain. Jadi kami tangguhkan sementara,” ucapnya.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemprov Jatim, tercatat ada 726 orang yang terkonfirmasi positif Corona di Bangkalan. Rinciannya, dirawat sebanyak 44 pasien, meninggal dunia ada 76 orang dan sisanya sudah sembuh.
Namun, pihaknya menyampaikan peralihan zona ini harus menjadi perhatian bagi masyarakat Bangkalan, agar senantiasa menaati protokol kesehatan (Prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Seperti cuci tangan, menggunakan masker, hand sanitizer dan jaga jarak,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)