SAMPANG, koranmadura.com – Banjir di kota Sampang, Madura, Jawa Timur, belum juga berlalu. Hingga pukul 21.00 WIB malam, genangan air luapan sungai Kali Kamoning masih merendam di sejumlah titik gang rumah warga.
Pantauan di lokasi banjir, di beberapa titik ruas jalan perkotaan genangan luapan air Sungai Kali Kamoning, hingga pukul 20.00 wib belum juga surut, bahkan kondisi lampu juga dipadamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Anang Joenaidi menyatakan, kondisi banjir saat ini masih belum surut dikarekan kondisi air laut dalam kondisi pasang.
“Kondisi banjir mulai surut namun perlahan karena sekarang kondisi air laut masih pasang hingga pukul 22.00 WIB. Setelah itu nanti air sungai akan surut,” katanya, Senin, 14 Desember 2020.
Ditanya daerah terdampak dan kedalaman banjir, Anang sapaan akrab Anang Joenaidi menyatakan, daerah terdampak banjir hari meliputi tiga desa di antaranya Desa Banyumas, pangilen dan Kamoning dengan kedalaman air 40-50 senti meter. Kemudian untuk wilayah kelurahan meliputi tiga kelurahna di antaranya Rongtengah, Dalpenang, dan Gunung Sekar dengan kedalaman air mencapai 60 senti meter di jalan Pemuda Satria, Kelurahan Rongtengah.
“Harap warga bersabar, sebentar lagi air laut dalam kondisi surut begitupula banjir juga akan surut. Sekarang ini sudah mulai surut namun perlahan,” katanya.
Terpisah, Supervisor PLN Sampang, Umar saat dikonfirmasi pemadaman aliran listrik mengaku masih dilakukan perekapan.
“Oke mas ditunggu ya, masih direkap untuk lokasi pemadamannya,” ujarnya singkat melalui pesan whatapps. (MUHLIS/ROS/VEM)