SUMENEP, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat setidaknya sudah menerima 17 laporan terkait bencana angin puting beliung.
Sebanyak 17 laporan dan pengajuan agar dapat bantuan itu diterima BPBD Sumenep terhitung sejak awal musim penghujan kali ini.
“Khusus puting beliung sudah ada 17 laporan,” ujar Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, Senin, 28 Desember 2020.
Laporan dan pengajuan bantuan itu datang dari beberpa kecamatan. Di antaranya dari wilayah Kecamatan Ambunten, Lenteng, dan Pasongsongan. “Kerusakannya ringan. Seperti geting ambruk dan sebagainya,” ungkap dia.
Selain angin puting beliung, BPBD Sumenep juga menerima telah lima laporan terkait dengan bencana tanah longsor, yaitu Dusun Montorna, Basoka, Tanonggul, Jarangkong, dan Delima.
“Sementara kami ajukan RAB-nya untuk mensapat bantuan stimulan. Kami akan bantu 100 blansing dan terpal untuk memperkuat sementara tanggul atau tebing yang ambrol,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)