SUMENEP, koranmadura.com – Sejak kemarin, 6 Desember 2020, gelombang laut di sejumlah wilayah perairan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tinggi.
Hal itu menyebabkan jadwal pelayaran angkutan laut yang biasa melayani masyarakat tujuan beberapa kepulauan ditunda untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan.
Akibat aktivitas pelayaran yang lumpuh, sejumlah warga kepulauan tertahan di pelabuhan Kalianget. “Kalau saya sendiri dan beberapa teman sudah sejak kemarin di sini (pelabuhan Kalianget),” ujar salah seorang calon penumpang, Ikbal Aliyanto, Senin, 7 Desember 2020.
Dalam kondisi seperti itu, menurut mahasiswa asal Pulau Sapeken iru tak ada pilihan lain agar dirinya bisa cepat kembali ke kampung halaman. Ikbal hanya bisa berharap kondisi gelombang segera normal kembali.
“Kalau sudah terkendala cuaca mau bagaimana lagi, ya, terpaksa menunggu sampai kembali normal. Karena kalau cuaca seperti ini kami juga merasa takut,” ungkapnya.
Pantauan di pelabuhan Kalianget, akibat cuaca buruk sejumlah kapal memilih bersandar di pelabuhan Kalianget. Beberapa calon penumpang juga tampak datang ke pelabuhan untuk melihat ada tidaknya jadwal keberangkatan kapal. FATHOL ALIF/ROS/VEM