PAMEKASAN, koranmadura.com – Koordinator Kabupaten (Koorkab) Program Keluarga Harapan (PKH) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Hanafi, akan mencoret Keluarga Penerima Manfaat (KPM) jika mencabut atau merusak stiker.
Pemasangan stiker dilakukan secara serentak di rumah masing-masing KPM PKH Pamekasan hari ini, Selasa, 15 Desember 2020.
Tujuan pemasangan stiker ini merupakan upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa penerima PKH orang tidak mampu,
“Ada larangan yang harus dipatuhi oleh KPM, tidak boleh merusak atau mencabut stiker” kata Hanafi.
Sanksi bagi KPM yang mencopot atau merusak stiker akan dikeluarkan dari kepesertaan.
“Keputusan sanki berat ini sudah final,” ungkapnya.
Berdasarkan aspirasi masyarakat, kata Hanafi, masih ada penerima Bansos PKH tidak tepat sasaran, untuk itu, Ia berharap KPM yang sudah masuk katagori sejahtera agar keluar dari kepesertaan.
“Stiker ini ada efek besar bagi PKM yang bukan dari kalangan tidak mampu tapi menerima Bansos, jadi yang sudah sejahtera sadar diri keluar dari kepesertaan,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)