BANGKALAN, koranmadura.com – Peminat dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih minim. Walaupun sempat membuka lowongan CPNS tahun 2019, dokter spesialis sedikit melirik profesi tersebut.
Salah satu posisi yang belum diminati hingga saat ini dokter spesialis kandungan. Akibatnya, pelayanan yang berkaitan dengan kehamilan masih belum maksimal di RSUD Bangkalan.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Bangkalan, Setidjabudi menyampaikan, kurangnya minat para dokter untuk mengabdikan sebagai tenaga kesehatan, karena berkaitan kesejahteraan yang dirasa kurang.
“Jika kerja jadi dokter spesialis melalui CPNS, mereka tidak bisa membuka praktek, karena terikat dengan aturan profesi mereka,” kata Budi, sapaan akrabnya, Jumat 18 Desember 2020.
Namun demikian, pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, agar membuka rekrutmen dokter spesialis non PNS. Kesejahteraannya akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Mungkin jika yang non PNS ada yang tertarik, karena tidak akan terikat dengan aturan sebagai abdi negara,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)