BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur berencana untuk membeli sarana dan prasarana uji laboratorium air pada tahun 2021. Namun, niat baik itu terkendala oleh anggaran.
Kepala Dinas Perikanan Bangkalan, Muhammad Zaini menyampaikan, untuk membeli perlengkapan sarana dan prasarana membutuhkan angggaran cukup besar. Sedikitnya Rp 300 juta. Sedangkan untuk gedung sendiri sudah tersedia.
“Kita butuh kisaran Rp 300-500 juta. Yang mahal seperti mikroskop,” kata Zaini, sapaan akrabnya, Jumat 11 Desember 2020.
Tujuan uji Lab air itu untuk melihat kualitas air. Sehingga, air tersebut dapat diketahui apakah kandungan kadar yang ada dalam air tersebut sesuai atau tidak untuk ikan.
Namun, karena anggaran yang belum mendukung, maka pihaknya masih menggunakan alat sederhana untuk melakukan uji kadar air.
“Kita masih menggunakan tes kit mobile, untuk saat ini yang penting bisa beroperasi dulu,” ucapnya.
Secara teknis, kata Zaini para masyarakat Bangkalan dapat mendatangi kantor Dinas Perikanan atau menghubungi petugas perkikan di kecamatan masing-masing. Nanti petugas akan mendatangi lokasi air yang akan diuji.
“Biasanya yang membutuhkan uji air dari para petambak,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)