PAMEKASAN, koranmadura.com – Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, seperti puluhan mahasiswa/i yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Islam Madura (UIM) yang membagi-bagikan bunga kepada pengendara di Arek Lancor.
Pembagian bunga tersebut dilakukan sebagai simbol kecintaan dan kasih sayang kepada ibu. Hal itu diungkap oleh Ketua DPK GMNI Komisariat UIM, Abdul Mutan ‘am.
Menurutnya, Hari Ibu layak diperingati karena ibu merupakan pahlawan tanpa jasa. Membagi-bagikan bunga ini sebagai simbol kebanggaan dan kecintaan kepada ibu.
“Berkat perjuangannya, kita bisa mengeyam pendidikan, dan berkat jerih payahnya kami bisa seperti yang sekarang ini,” jelas Bung Aam, panggilan akrabya, Abdul Mutan ‘am.
Dikatakan olehnya, ada puluhan bunga yang dibagikan kepada ibu, baik yang mengendarai sepeda motor maupun penjual pedagang kaki lima ataupun yang melintas di Arek Lancor.
“Ini terbilang sedikit tapi makna yang terpenting, bukan bunganya, kira- kira begitu,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)