BANGKALAN, koranmadura.com – Tim gabungan Muspika Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus mencari salah seorang atas inisial MM asal Desa Lebak, yang terbawa arus sungai usai melompat dari jembatan besar.
Namun, hingga saat ini pria remaja berumur 19 tahun tersebut masih belum juga ditemukan. Padahal, pencarian hari ini, Jumat 11 Desember 2020, sudah kedua kalinya pasca terbawanya arus sungai yang cukup besar.
“Masih belum ada tanda-tanda keberadaan MM, tadi pagi kami memulai pencarian,” kata Kapolsek Arosbaya, Iptu Fery Riswantoro.
Baca: Seorang Remaja di Bangkalan Hilang Terseret Arus Sungai Arosbaya
Disampaikan Fery, sapaan akrabnya Fery Riswantoro, proses pencarian kali ini sudah diberhentikan sementara waktu. Karena dengan adanya cuaca yang tak mendukung dengan adanya mendung dan dibarengi hujan cukup deras.
“Jika dipaksakan khawatir akan membahayakan petugas yang mencari MM yang hilang itu,” ucapnya.
Sementara Camat Arosbaya, Imam Mahmud menyampaikan, pencarian tersebut dimulai dengan mengikuti aliran air di sungai Arosbaya. Yaitu dari tempat yang bersangkutan melompat hingga ke Desa Muara.
“Mengikuti jalur ke laut, ke daerah Muara,” katanya.
Pihaknya menceritakan sebelum MM terbawa arus sungai. Katanya, setiap ada hujan dan aliran air sungai cukup besar, masyarakat Arosbaya sering bermain renang dengan menlompat dari jembatan Arosbaya.
“Setiap sungai ada air pasang remaja Arosbaya sering lomba renang, MM melompat bersama-sama dengan teman-temannya,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)