BANGKALAN, koranmadura.com – Ribuan massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) yang mengatasnamakan masyarakat Bangkalan Peduli Keadilan melakukan aksi solidaritas ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) setempat, Kamis, 17 Desember 2020.
Massa aksi berkumpul di masjid Al Aziziyah, Sebaneh. Mereka dengan kompak menggunakan baju, kopiah serta mengenakan sarung ala santri.
Kedatangan mereka menyikapi kasus penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI. Karena tembakan yang mengena di bagian tubuh vitalnya mereka meninggal dunia di tempat.
Selain itu, mereka juga menyayangkan penangkapan Imam Besar Muhammad Rizieq Shihab (IB HRS). Oleh sebab itu mereka mendesak polisi membebaskan HRS dengan tanpa syarat, serta stop kriminalitas ulama dan aktivis.
“Kami meminta perlakukan hukum yang adil. Bebaskan IB HRS dan usut pelaku pembunuhan yang tak manusiawi,” teriak salah satu orator.
Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi terus bertahan di depan Mapolres Bangkalan. Secara bergantian mereka melakukan orasi tentang kasus penembakan dan penangkapan ulama. (MAHMUD/ROS/VEM)